Langsung ke konten utama

POLITIK DAN STRATEGI NASIONAL

BAB I
PENDAHULUAN
1.1.        Latar Belakang
          Bangsa Indonesia adalah bangsa yang berkedaulatan dan merdeka. Bangsa yang merdeka tentunya akan mengatur urusan dalam negerinya sendiri. Sejak peristiwa proklamasi di tahun 1945, terjadi perubahan yang sangat mendasar dari negara Indonesia, terutama tentangkedaulatan dan sistem pemerintahan dan politik. Pada awal masa kemerdekaan, kondisi politik Indonesia belum sepenuhnya baik. Kondisi indonesia masih morat-marit dan tidak stabil. Namun, setelah beberapa tahun berlalukondisi internal Indonesia sudah mulai teratur dan membaik. Selangkah demi selangkah Indonesia mulai membenahi dan mengatur sistem pemerintahannya sendiri. Pada saat terjadi perang dingin antara Uni Soviet dan Amerika Serikat, banyak negara yang terpengaruh oleh kedigdayaan kedua negara tersebut. Kedua negara tersebut saling  berlomba ntuk menunjukkan kepada dunia siapa yang lebih hebat. Untuk melancarkan usahamereka tersebut, mereka banyak meletakkan pengaruh di beberapa negara dunia sehingga negara-negara tersebut akan mendukung usaha dan tindak tanduk mereka.Mereka saling berlomba dalam segala hal, mereka berlomba untuk mendapatkan simpati dan empati serta bantuan dari negara-negara di dunia. Oleh karenanya banyak negara-negara di dunia yang menjadi pengikut mereka. Pada saat itu dunia di bagi dalam dua kelompok, blok barat dan blok timur. Akan tetapi, bangsa Indonesia tidak terpengaruh oleh keadaan yang terjadi. Indonesia dan beberapa negara lainnya berkoordinasi dan membentuk sebuah kelompok yang tidak memihak salah satu dari kedua blok tersebut, kelompok tersebut dikenaldengan gerakan negara-negara non-blok Pada saat itu Indonesia menganut politik bebas aktif yang berarti tidak terikat dengan salah satu kelompok yang ada pada saat itu, dan aktif yang  berarti aktif dalam menjaga perdamaian dunia dan mengembangkan kerja sama antar negara-negara di dunia di segala bidang. Selain itu Indonesia juga menetapkan strategi nasional untuk mengembangkan negara dan menjaga keutuhan negara.
1.2.        Rumusan Masalah
1.     Pengertian Politik
2.     pengertian Strategi
3.     penyusunan Politik dan Strategi Nasional

BAB II
ISI

2.1. Pengertian Politik
Kata politik secara etimologis berasal dari bahasa Yunani yaitu “Politeai”. “Politeai” berasal dari kata “polis” yang berarti kesatuan masyarakat yang berdiri sendiri, yaitu negara dan “teai” yang berarti urusan. Bahasa Indonesia menerjemahkan dua kata Bahasa Inggris yang berbeda yaitu “politics” dan “policy” menjadi satu kata yang sama yaitu politik. Politics adalah suatu rangkaian asas (prinsip), keadaan, cara dan alat yang akan digunakan untuk mencapai tujuan atau cita-cita tertentu. Policy diartikan kebijakan, adalah penggunaan pertimbangan-pertimbangan yang dianggap dapat lebih menjamin tercapainya suatu usaha, cita-cita atau keinginan atau tujuan yang dikehendaki. Politik secara umum adalah bermacam-macam kegiatan dalam suatu sistem politik (negara) yang menyangkut proses menentukan tujuan-tujuan dari sistem tersebut dan melaksanakan tujuan-tujuan tersebut, meliputi Pengambilan Keputusan (decision making), mengenai apakah yang menjadi tujuan dari sistem politik itu menyangkut seleksi antara beberapa alternatif dan penyusunan skala prioritas dari tujuan-tujuan yang telah dipilih. Untuk melaksanakan tujuan-tujuan itu perlu ditentukan Kebijaksanaan-kebijaksanaan Umum (public policies) yang menyangkut pengaturan dan pembagian dari sumber-sumber dan resources yang ada. Untuk melaksanakan kebijaksanaan-kebijaksanaan itu perlu memiliki kekuasaan (power) dan wewenang (authority), yang digunakan untuk membina kerjasama dan untuk menyelesaikan konflik yang timbul dalam proses ini. Hal itu dilakukan baik dengan cara meyakinkan (persuasif) maupun paksaan (coercion). Tanpa adanya unsur paksaan maka kebijaksanaan hanya merupakan perumusan keinginan (statement of intent) belaka.

2.2. Pengertian Strategi
Kata strategi berasal dari kata “strategia” berasal dari bahasa Yunani yang berarti “the art of general” atau seni seorang panglima yang biasa digunakan dalam peperangan. Karl Von Clausewitz (1780-1831) berpendapat bahwa startegi adalah pengetahuan tentang penggunaan pertempuran untuk memenangkan peperangan. Sedangkan perang itu sendiri merupakan kelanjutan dari politik. Dalam abad modern sekarang ini penggunaan kata strategi tidak lagi terbatas pada konsep atau seni seorang panglima dalam peperangan saja, akan tetapi sudah digunakan secara luas termasuk dalam ilmu ekonomi maupun di bidang olah raga. Arti strategi dalam pengertian umum adalah cara untuk mendapatkan kemenangan atau tercapainya suatu tujuan termasuk politik. Dengan demikian kata strategi tidak hanya menjadi monopoli para jenderal atau bidang militer saja, tetapi telah meluas ke segala bidang kehidupan. Strategi pada dasarnya merupakan seni dan ilmu yang menggunakan dan mengembangkan kekuatan-kekuatan (ideologi, politik, ekonomi, sos bud dan hankam) untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya.

2.3. Pengertian Politik Nasional
Politik Nasional adalah asas, haluan, usaha serta kebijaksanaan negara tentang pembinaan (perencanaan, pengembangan, pemeliharaan dan pengendalian) serta penggunaan secara kekuatan nasional untuk mencapai tujuan nasional. Dalam melaksanakan politik nasional maka disusunlah strategi nasional. Misalnya strategi jangka penedek, jangka menengah dan jangka panjang. Strategi Nasional adalah cara melaksanakan politik nasional dalam mencapai sasaran-sasaran dan tujuan yang ditetapkan oleh politik nasional.

2.4. Dasar Pemikiran Penyusunan Politik Dan Strategi Nasional
Dasar pemikirannya adalah pokok-pokok pikiran yang terkandung dalam sistem manajemen nasional yang berlandaskan ideologi Pancasila, UUD 1945, Wawasan Nusantara dan Ketahanan Nasional. Landasan pemikiran dalam sistem manajemen nasional ini penting artinya karenadidalamnya terkandung dasar negara, cita-cita nasional dan konsep strategis bangsa Indonesia.

2.5. Penyusunan Politik Dan Strategi Nasional
Politik dan strategi nasional yang telah berlangsung selama ini disusun berdasarkan sistem kenegaraan menurut UUD 1945. Sejak tahun 1985 telah berkembang pendapat dimana jajaran pemerintah dan lembaga-lembaga yang tersebut dalam UUD 1945 disebut sebagai “Suprastruktur Politik”, yaitu MPR, DPR, Presiden, BPK dan MA. Sedangkan badan-badan yang ada dalam masyarakat disebut sebagai “Infrastruktur Politik”, yang mencakup pranata-pranata politik yang ada dalam masyarakat, seperti partai politik, organisasi kemasyarakatan, media massa, kelompok kepentingan (interest group) dan kelompok penenkan (pressure group). Antara suprastruktur dan infrastruktur politik harus dapat bekerja sama dan memiliki kekuatan yang seimbang.

BAB III
PENUTUP
3.1.kesimpulan

Politik nasional adalah suatu kebijakan umum dan pengambilan kebijakan untuk mencapai suatu cita-cita dan tujuan nasional.Strategi nasional adalah cara melaksanakan politik nasional dalam mencapai sasaran dan tujuan yang ditetapkan oleh politik nasional. Strategi nasional disusun untuk melaksanakan politik nasional, misalnya strategi jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang.

DAFTAR ISI

https://novitamarine.wordpress.com/2015/06/27/makalah-politik-dan-strategi-nasional/ 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PERBANDINGAN REVIEW JURNAL 1 DAN 2 - TUGAS METODE PENELITIAN

Jurnal 1 :  PERANCANGAN SISTEM INFORMASI SEBAGAI ALAT BANTU PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM PENGONTROLAN PERSEDIAAN RETAIL ELEKTONIK  Penulis : Sri Hartini, Yonas Adi A Program Studi Teknik Industri Universitas Diponegoro Semarang Jl. Prof Sudarto, SH., Semarang Link Jurnal :  https://drive.google.com/open?id=0BwNyyjNrHclyRE5reFZnLUFVWDQ Jurnal 2 :  OPTIMASI EKSTRAKSI PROPOLIS MENGGUNAKAN CARA MASERASI DENGAN PELARUT ETANOL 70% DAN PEMANASAN GELOMBANG MIKRO SERTA KARAKTERISASINYA SEBAGAI BAHAN ANTIKANKER PAYUDARA Penulis : Akhmad Endang zainal Hasan, Djumali Mangunwidjaja, Titi Candra Sunarti, Ono Suparno, dan Agus Setiyono Departemen Teknologi Industri Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, IPB Kampus, IPB Darmaga. Link jurnal :  https://drive.google.com/open?id=0BwNyyjNrHclySXBvXzhrczJHemc                                             ...

TUGAS ILMU BUDAYA DASAR BAB IV - MANUSIA DAN CINTA KASIH

PENGERTIAN CINTA KASIH    v   Cinta adalah emosi atau luapan kasih sayang terhadap lawan jenis yang terjadi tiba – tiba dan bersifat positif, bisa dirasakan oleh semua mahluk. Kasih adalah perasaan mengasihi terhadap sesama, tidak untuk satu orang melainkan banyak orang. Sedangkan cinta kasih berarti luapan kasih sayang bersifat positif terhadap sesama yang terjadi dengan sendirinya tanpa perlu dipaksakan.       3 UNSUR TENTANG CINTA, 3 TINGKATAN TENTANG CINTA, 3 UNSUR DALAM CINTA SEGITIGA    v   Unsur – unsur cinta ada tiga yaitu : Ø   Keintiman Ø   Ketertarikan Ø   Kemesraan Tiga tingkatan tentang cinta yaitu : Ø   Pertama, cinta yang mengharapkan sesuatu imbalan, contohnya adalah seorang anak yang tiba – tiba memijat bapaknya itu dikarenakan anak tersebut hanya mengharapkan tambahan uang jajan Ø   Kedua, cinta atas dasar mengharapkan ridho yang terkasih, contohnya adalah seseorang ya...

TUGAS ETIKA PROFESI

Nama                : Veranita Crisanti R Kelas                : 4ID06 NPM                : 37415016 Teknik Industri Universitas Gnadarma LAMBANG ORGANISASI PROFESI 1.     PERSATUAN WARTAWAN INDONESIA (PWI)   §   Persatuan Wartawan Indonesia bergerak dibidang jurnalistik.        §   Arti Lambang PWI:       -   Dasar bentuk warna hitam, segi lima melambangkan rangka yang menjadi dasar landasan idiil,             yakni Pancasila.       -   Dasar bentuk bagian dalam:      a.        Lidah api semangat (merah)      b.       Pena mas (kuning mas...