Langsung ke konten utama

TUGAS ETIKA PROFESI



Nama               : Veranita Crisanti R
Kelas               : 4ID06
NPM               : 37415016
Teknik Industri
Universitas Gnadarma



LAMBANG ORGANISASI PROFESI



1.    PERSATUAN WARTAWAN INDONESIA (PWI)

  §  Persatuan Wartawan Indonesia bergerak dibidang jurnalistik. 
     §  Arti Lambang PWI:
      -  Dasar bentuk warna hitam, segi lima melambangkan rangka yang menjadi dasar landasan idiil,             yakni Pancasila.
      -  Dasar bentuk bagian dalam:
     a.       Lidah api semangat (merah)
     b.      Pena mas (kuning mas)
     c.       Lensa kristal (hitam/putih)
     d.      Inisial PWI (putih)
     -  Diwujudkan dalam bentuk pohon beringin, yang melambangkan pengayoman bagi kehidupan pers       umumnya dan karyawan pers khususnya.
     -  Huruf lingkar Persatuan Wartawan ditempatkan di atas, sebagai atap pelindung. Huruf lingkar           Indonesia ditempatkan dibagian bawah sebagai tempat berpijak dimana PWI berada.   
     -  Jumlah butir kapas 17 buah, jumlah lidah api 8 buah, jumlah butir padi 45 buah yang melanbangkan    pegangan teguh pada angka-angka Proklamasi 17-8-1945.
     -  Warna-warna:
    a.       Merah, hitam, kuning, putih dan biru diambil dari warna-warna yang dianggap mewakili nafsu             baik dan buruk manusia
    b.      Warna butir padi/kapas, huruf lingkar kuning melambangkan usaha yang tak pernah diam                     dalam mencapai hasil-hasil yang lebih baik dan bermanfaat bagi anggota, bangsa dan negara.
    c.       Warna dasar inisial, hitam melambangkan ketulusan, kejujuran, kewajaran dan apa adanya.
    d.      Warna lidah api semangat merah bisa juga berarti api (cahaya) yang tak kunjung padam, yang             memberi cahaya penerang dalam kegelapan, bisa juga berarti semangat yang tak pernah                        mendingin, keuletan, tahan uji, kegairahan ceria, tak lekas putus asa .
        e.    Bagian kapas dan huruf PWI putih melambangkan kesucian, kematangan, kesatriaan dan                      pantang mundur. 
    §  Kode Etik
Wartawan memiliki dan menaati Kode Etik Jurnalistik (Pasal 7 ayat (2) UU No. 40/1999 tentang Pers).
-  Kode Etik Jurnalistik PWI:
   a.       Berita diperoleh dengan cara yang jujur
   b.      Meneliti kebenaran suatu berita atau keterangan sebelum menyiarkan (check and recheck)
   c.       Sebisanya membedakan antara kejadian (fact) dan pendapat (opinion)
   d.      Menghargai dan melindungi kedudukan sumber berita yang tidak mau disebut namanya.                     Dalam hal ini, seorang wartawan tidak boleh memberi tahu dimana ia mendapatkan beritanya               jika orang yang memberikannya memintanya untuk merahasiakannya.
   e.       Tidak memberitakan keterangan yang diberikan secara off the record (for your eyes only)
   f.       Dengan jujur menyebut sumbernya dalam mengutip berita atau tulisan dari suatu suratkabar                  atau  penerbitan, untuk kesetiakawanan profesi.


2.    PERSATUAN AKUPUNKTURIS SELURUH INDONESIA (PAKSI)
§  Persatuan akupunkturis seluruh Indonesia bergerak dibidang akupunktur.
§  Arti lambang PAKSI
§  Kode etik akupunkturis Indonesia:
   a.       Seorang akupunkturis adalah insan yang beragama dan bertaqwa kepada Tuhan Yang                Maha Esa
   b.      Seorang akupunkturis membaktikan keahliannya untuk kepentingan kemanusiaan
   c.       Seorang akupunkturis selalu melakukan profesinya berdasarkan atas pengabdian kepada           negara dan bangsa Indonesia
   d.      Seorang akupunkturis dalam menjalankan profesinya tidak melanggar sopan santun dan            susila dengan martabat kemanusiaan yang luhur
  e.       Seorang akupunkturis lebih mengutamakan kepentingan umum daripada kepentingan                pribadi dalam melakukan profesianya
  f.        Seorang akupunkturis diharapkan melaporkan penemuan barunya yang berhubungan                dengan akupunktur kepada organisasi profesinya
  g.      Seorang akupunkturis selalu memelihara ssaling pengertian dan kerjasama sebaik-baiknya       dengan aparat pemerintah di bidang kesehatan dan bidang lainnya
  h.      Seorang akupunkturis senantiasa melindungi hidup makhluk insani
  i.        Seorang akupunkturis mengutamakan kesehatan penderita, tanpa terpengaruh oleh                    kedudukan sosial, suku, politik, agama dan kepercayaan
  j.        Seorang akupunkturis wajib bersifat dan bersikap tulus ikhlas dan menggunakan seluruh          ilmu pengetahuannya dalam melayani pasien
 k.      Seorang akupunkturis wajib berkonsultasi/merujuk dengan tenaga ahli lainnya apabila tidak     mampu melakukan pengobatan
 l.        Seorang akupunkturis wajib merahasiakan segala yang diketahui tentang seorang pasien           dalam rangka keahliannya
 m.    Seorang akupunkturis wajib bersedia memberi bantuan keahliannya apabila diminta oleh          teman sejawat
n.        Seorang akupunkturis memperlakukan teman sejawatnya atas dasar saling menghargai
o.      Seorang akupunturis wajib memelihara kesehatan dan kerapihan penampilannya agar dapat     melakukan profesi dengan sebaik-baiknya
p.   Seorang akupunkturis selalu mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta setia kepada cita-cita yang luhur.


STANDAR INDUSTRI
ISO / TS 16949, adalah teknis spesifikasi untuk sistem manajemen mutu di sektor otomotif. Menjadi salah satu standar internasional yang paling banyak digunakan dalam industri otomotif, harmonisasi sistem penilaian dan sertifikasi dalam rantai pasokan otomotif global.
Banyak dari pemerhati yang membandingkan bahwa IATF 16949 lebih penting daripada ISO 9001. Ada yang berpendapat bahwa ISO 9001 diperuntukan hanya untuk sertfikasi proses bisnis perusahaan non otomotif, padahal ISO 9001 adalah untuk meningkatkan kualitas sistem manajemen mutu perusahaan dari berbagai bidang industri. Dan IATF 16949 adalah spesifikasi khusus diluar ISO 9001 yang di peruntukan bagi industri otomotif.
Pada 3 Oktober 2016 lalu standar IATF 16949:2016 telah diterbitkan oleh Automotive Task Force International (IATF) untuk menggantikan ISO / TS 16949:2009. Pada IATF 16949:2016 mendefinisikan persyaratan sistem manajemen mutu untuk organisasi dalam industri otomotif. Sertifikasi untuk IATF 16949 adalah bersifat  wajib untuk organisasi dan perusahaan dengan latar belakang industri otomotif.





Sumber :



Komentar

Postingan populer dari blog ini

PERBANDINGAN REVIEW JURNAL 1 DAN 2 - TUGAS METODE PENELITIAN

Jurnal 1 :  PERANCANGAN SISTEM INFORMASI SEBAGAI ALAT BANTU PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM PENGONTROLAN PERSEDIAAN RETAIL ELEKTONIK  Penulis : Sri Hartini, Yonas Adi A Program Studi Teknik Industri Universitas Diponegoro Semarang Jl. Prof Sudarto, SH., Semarang Link Jurnal :  https://drive.google.com/open?id=0BwNyyjNrHclyRE5reFZnLUFVWDQ Jurnal 2 :  OPTIMASI EKSTRAKSI PROPOLIS MENGGUNAKAN CARA MASERASI DENGAN PELARUT ETANOL 70% DAN PEMANASAN GELOMBANG MIKRO SERTA KARAKTERISASINYA SEBAGAI BAHAN ANTIKANKER PAYUDARA Penulis : Akhmad Endang zainal Hasan, Djumali Mangunwidjaja, Titi Candra Sunarti, Ono Suparno, dan Agus Setiyono Departemen Teknologi Industri Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, IPB Kampus, IPB Darmaga. Link jurnal :  https://drive.google.com/open?id=0BwNyyjNrHclySXBvXzhrczJHemc                                             ...

TUGAS ILMU BUDAYA DASAR BAB IV - MANUSIA DAN CINTA KASIH

PENGERTIAN CINTA KASIH    v   Cinta adalah emosi atau luapan kasih sayang terhadap lawan jenis yang terjadi tiba – tiba dan bersifat positif, bisa dirasakan oleh semua mahluk. Kasih adalah perasaan mengasihi terhadap sesama, tidak untuk satu orang melainkan banyak orang. Sedangkan cinta kasih berarti luapan kasih sayang bersifat positif terhadap sesama yang terjadi dengan sendirinya tanpa perlu dipaksakan.       3 UNSUR TENTANG CINTA, 3 TINGKATAN TENTANG CINTA, 3 UNSUR DALAM CINTA SEGITIGA    v   Unsur – unsur cinta ada tiga yaitu : Ø   Keintiman Ø   Ketertarikan Ø   Kemesraan Tiga tingkatan tentang cinta yaitu : Ø   Pertama, cinta yang mengharapkan sesuatu imbalan, contohnya adalah seorang anak yang tiba – tiba memijat bapaknya itu dikarenakan anak tersebut hanya mengharapkan tambahan uang jajan Ø   Kedua, cinta atas dasar mengharapkan ridho yang terkasih, contohnya adalah seseorang ya...