Jelaskan Pengertian Pandangan Hidup
Pengertian pandangan
hidup adalah suatu hal yang dijadikan sebagai pedoman hidup, dimana dengan
aturan aturan yang di buat untuk mencapai yang di cita citakan.
Jelaskan Macam - Macam Sumber Pandangan Hidup
Pandangan
hidup banyak sekali macamnya dan ragamnya. Akan tetapi pandangan hidup dapat
diklisifikasikan berdasarkan asalnya yaitu terdiri ari 3 macam :
1. Pandangan
hidup yang berasal dari agama yaitu pandangan hidup yang mutlak kebenarannya.
2. Pandangan
hidup yang berasal dari ideologi yang disesuaikan dengan kebudayaan dan norma
yang terdapat pada negara tersebut.
3. Pandangan
hidup hasil renungan yaitu pandangan hidup yang relatif kebenarannya
Jelaskan Pandangan Hidup Muslim, Pengertian Ideologi
Rumusan
tujuan hidup yang didasari oleh ajaran agama menempati posisi sentral, yakni
orang yang hormat dan tunduk kepada nilai-nilai agama yang diyakininya, melalui
figure Ulama Kharismatik, atau menurut kitab suci. Menurut ajaran Islam, tujuan
hidup manusia ialah untuk menggapai ridha Allah, ibtigha
mardhatillah. Firman Allah
: وَمِنَ النَّاسِ مَنْ يَشْرِي نَفْسَهُ ابْتِـغَاءَ مَرْضَاةِ اللهِ وَاللهُ رَءُوفٌ بِالْعِبَادِ ,
arti nya : “Dan
di an tara manusia ada orang yang mengorbankan dirinya karena mencari keridhaan
Allah; dan Allah Maha Pe nyan tun kepada hamba-hamba-Nya”(QS. 2 Al Baqarah
: 207). Ridha artinya senang. Jadi segala pertimbangan tentang tujuan hidup
seorang Muslim, terpulang kepada apakah yang kita lakukan dan apa yang kita
gapai itu sesuatu yang disukai atau diridhai Allah SWT atau tidak. Jika kita
berusaha memperoleh ridha-Nya, maka apapun yang diberikan Allah kepada kita,
kita akan mene ri ma nya dengan ridha (senang) pula, ridha dan diridhai (radhiyatan
mardhiyah).
Indikator
ridha Allah juga dapat dilihat dari dimensi horizontal, Nabi bersabda : “Bahwa
ridha Allah ada bersama ridha kedua orang tua, dan murka Allah ada bersama
murka kedua orang tua”. Semangat untuk mencari ridha Allah sudah barang
tentu hanya dimiliki orang-orang yang beriman, sedang kan bagi mereka yang
tidak mengenal Tuhan, tidak mengenal agama, maka boleh jadi pandangan hidupnya
dan prilakunya sesat, tetapi mungkin juga pandangan hidupnya mendekati pandangan
hidup orang yang minus beragama, karena toh setiap manusia memiliki akal yang
bisa berfikir logis dan hati yang di dalamnya ada nilai kebaikan.
Metode untuk mengetahui Tuhan juga diajarkan oleh Nabi dengan cara bertanya
kepada hati sendiri, istifti qalbaka. Orang bisa berdusta kepada orang lain,
tetapi tidak kepada hati sendiri. Hanya saja hati orang berbeda-beda. Hati yang
gelap, hati yang kosong, dan hati yang mati tidak bisa ditanya. Hati juga
kadang-kadang tidak konsisten, oleh karena pertanyaan paling tepat kepada hati
nurani, Nurani berasal arti kata nur, cahaya. Orang yang nuraninya hidup maka
ia selalu menyambung dengan ridha Tuhan. Problem hati nurani adalah cahaya
nurani sering tertutup oleh keserakahan, egoisme, dan kemaksiatan.
Sebutkan 2 Hak Ideologi, Pengertian Tentang Cita - Cita Beri Contoh Cita - Cita
Sementara
hak ideologi dibagi menjadi 2, yaitu :
1. Hak
memperoeh kebebasan
2. Hak
memperoleh perlindungan sebagai warga Negara
Cita-cita itu perasaan hati yang merupakan suatu
keinginan yang ada dalam hati. Cita-cita yang merupakan bagian atau salah satu
unsur dari pandangan hidup manusia, yaitu sesuatu yang ingin digapai oleh
manusia melalui usaha. Sesuatu bisa disebut dengan cita-cita apabila telah
terjadi usaha untuk mewujudkan sesuatu yang dianggap cita-cita itu.
Contoh : mendirikan perusahan,
menjadi guru, dll
Jelaskan Perngertian Tentang Kebajikan, Makna Kebajikan
Kebajikan atau
kebaikan atau perbuatan yang mendatangkan kebaikan pada hakekatnya sama dengan
perbuatan moral, perbuatan yang sesuai dengan norma-norma agama dan etika.
Makna kebajikan Manusia berbuat baik, karena menurut kodratnya manusia itu
baik, mahluk bermoral. Atas dorongan suara hatinya manusia cenderung berbuat
baik Manusia adalah seorang pribadi yang utuh yang terdiri atas jiwa dan badan.
Manusia merupakan mahluk sosial: manusia hidup bermasyarakat, manusia saling
membutuhkan, saling menolong, saling menghargai sesama anggota masyarakat.
Sebaliknya pula saling mencurigai, saling membenci, saling merugikan, dan
sebagainya. Sebagai mahluk pribadi, manusia dapat menentukan sendiri apa yang
baik dan apa yang buruk. Baik buruk itu ditentukan oleh suara hati. Suara hati
adalah semacam bisikan di dalam hati yang mendesak seseorang, untuk menimbang
dan menentukan baik buruknya suatu perbuatan, tindakan atau tingkah laku.
Sebutkan Faktor - Faktor yang Menentukan Tingkah Laku Seseorang
Faktor Internal
Tingkah laku manusia adalah corak kegiatan yang sangat dipengaruhi oleh faktor yang ada dalam dirinya. Faktor-faktor intern yang dimaksud antara lain jenis ras/keturunan, jenis kelamin, sifat fisik, kepribadian, bakat, dan intelegensia. Faktor-faktor tersebut akan dijelaskan secara lebih rinci seperti di bawah ini.
Tingkah laku manusia adalah corak kegiatan yang sangat dipengaruhi oleh faktor yang ada dalam dirinya. Faktor-faktor intern yang dimaksud antara lain jenis ras/keturunan, jenis kelamin, sifat fisik, kepribadian, bakat, dan intelegensia. Faktor-faktor tersebut akan dijelaskan secara lebih rinci seperti di bawah ini.
1) Jenis Ras/ Keturunan
Setiap ras yang ada di dunia memperlihatkan tingkah laku yang khas. Tingkah laku khas ini berbeda pada setiap ras, karena memiliki ciri-ciri tersendiri. Ciri perilaku ras Negroid antara lain bertemperamen keras, tahan menderita, menonjol dalam kegiatan olah raga. Ras Mongolid mempunyai ciri ramah, senang bergotong royong, agak tertutup/pemalu dan sering mengadakan upacara ritual. Demikian pula beberapa ras lain memiliki ciri perilaku yang berbeda pula.
Setiap ras yang ada di dunia memperlihatkan tingkah laku yang khas. Tingkah laku khas ini berbeda pada setiap ras, karena memiliki ciri-ciri tersendiri. Ciri perilaku ras Negroid antara lain bertemperamen keras, tahan menderita, menonjol dalam kegiatan olah raga. Ras Mongolid mempunyai ciri ramah, senang bergotong royong, agak tertutup/pemalu dan sering mengadakan upacara ritual. Demikian pula beberapa ras lain memiliki ciri perilaku yang berbeda pula.
2) Jenis Kelamin
Perbedaan perilaku berdasarkan jenis kelamin antara lain cara berpakaian, melakukan pekerjaan sehari-hari, dan pembagian tugas pekerjaan. Perbedaan ini bisa dimungkikan karena faktor hormonal, struktur fisik maupun norma pembagian tugas. Wanita seringkali berperilaku berdasarkan perasaan, sedangkan orang laki-laki cenderug berperilaku atau bertindak atas pertimbangan rasional.
Perbedaan perilaku berdasarkan jenis kelamin antara lain cara berpakaian, melakukan pekerjaan sehari-hari, dan pembagian tugas pekerjaan. Perbedaan ini bisa dimungkikan karena faktor hormonal, struktur fisik maupun norma pembagian tugas. Wanita seringkali berperilaku berdasarkan perasaan, sedangkan orang laki-laki cenderug berperilaku atau bertindak atas pertimbangan rasional.
3) Sifat Fisik
Kretschmer Sheldon membuat tipologi perilaku seseorang berdasarkan tipe fisiknya. Misalnya, orang yang pendek, bulat, gendut, wajah berlemak adalah tipe piknis. Orang dengan ciri demikian dikatakan senang bergaul, humoris, ramah dan banyak teman
Kretschmer Sheldon membuat tipologi perilaku seseorang berdasarkan tipe fisiknya. Misalnya, orang yang pendek, bulat, gendut, wajah berlemak adalah tipe piknis. Orang dengan ciri demikian dikatakan senang bergaul, humoris, ramah dan banyak teman
4) Kepribadian
Kepribadian adalah segala corak kebiasaan manusia yang terhimpun dalam dirinya yang digunakan untuk bereaksi serta menyesuaikan diri terhadap segala rangsang baik yang datang dari dalam dirinya maupun dari lingkungannya, sehingga corak dan kebiasaan itu merupakan suatu kesatuan fungsional yang khas untuk manusia itu. Dari pengertian tersebut, kepribadian seseorang jelas sangat berpengaruh terhadap perilaku sehari-harinya
Kepribadian adalah segala corak kebiasaan manusia yang terhimpun dalam dirinya yang digunakan untuk bereaksi serta menyesuaikan diri terhadap segala rangsang baik yang datang dari dalam dirinya maupun dari lingkungannya, sehingga corak dan kebiasaan itu merupakan suatu kesatuan fungsional yang khas untuk manusia itu. Dari pengertian tersebut, kepribadian seseorang jelas sangat berpengaruh terhadap perilaku sehari-harinya
5) Intelegensia
Intelegensia adalah keseluruhan kemampuan individu untuk berpikir dan bertindak secara terarah dan efektif. Bertitik tolak dari pengertian tersebut, tingkah laku individu sangat dipengaruhi oleh intelegensia. Tingkah laku yang dipengaruhi oleh intelegensia adalah tingkah laku intelegen di mana seseorang dapat bertindak secara cepat, tepat, dan mudah terutama dalam mengambil keputusan
Intelegensia adalah keseluruhan kemampuan individu untuk berpikir dan bertindak secara terarah dan efektif. Bertitik tolak dari pengertian tersebut, tingkah laku individu sangat dipengaruhi oleh intelegensia. Tingkah laku yang dipengaruhi oleh intelegensia adalah tingkah laku intelegen di mana seseorang dapat bertindak secara cepat, tepat, dan mudah terutama dalam mengambil keputusan
6) Bakat
Bakat adalah suatu kondisi pada seseorang yang memungkinkannya dengan suatu latihan khusus mencapai suatu kecakapan, pengetahuan dan keterampilan khusus, misalnya berupa kemampuan memainkan musik, melukis, olah raga, dan sebagainya
Faktor Eksternal
1) Pendidikan
Inti dari kegiatan pendidikan adalah proses belajar mengajar. Hasil dari proses belajar mengajar adalah seperangkat perubahan perilaku. Dengan demikian pendidikan sangat besar pengaruhnya terhadap perilaku seseorang. Seseorang yang berpendidikan tinggi akan berbeda perilakunya dengan orang yang berpendidikan rendah.
Bakat adalah suatu kondisi pada seseorang yang memungkinkannya dengan suatu latihan khusus mencapai suatu kecakapan, pengetahuan dan keterampilan khusus, misalnya berupa kemampuan memainkan musik, melukis, olah raga, dan sebagainya
Faktor Eksternal
1) Pendidikan
Inti dari kegiatan pendidikan adalah proses belajar mengajar. Hasil dari proses belajar mengajar adalah seperangkat perubahan perilaku. Dengan demikian pendidikan sangat besar pengaruhnya terhadap perilaku seseorang. Seseorang yang berpendidikan tinggi akan berbeda perilakunya dengan orang yang berpendidikan rendah.
2) Agama
Agama akan menjadikan individu bertingkah laku sesuai dengan norma dan nilai yang diajarkan oleh agama yang diyakininya.
Agama akan menjadikan individu bertingkah laku sesuai dengan norma dan nilai yang diajarkan oleh agama yang diyakininya.
3) Kebudayaan
Kebudayaan diartikan sebagai kesenian, adat istiadat atau peradaban manusia. Tingkah laku seseorang dalam kebudayaan tertentu akan berbeda dengan orang yang hidup pada kebudayaan lainnya, misalnya tingkah laku orang Jawa dengan tingkah laku orang Papua.
Kebudayaan diartikan sebagai kesenian, adat istiadat atau peradaban manusia. Tingkah laku seseorang dalam kebudayaan tertentu akan berbeda dengan orang yang hidup pada kebudayaan lainnya, misalnya tingkah laku orang Jawa dengan tingkah laku orang Papua.
4) Lingkungan
Lingkungan adalah segala sesuatu yang ada di sekitar individu, baik lingkungan fisik, biologis, maupun sosial. Lingkungan berpengaruh untuk mengubah sifat dan perilaku individu karena lingkungan itu dapat merupakan lawan atau tantangan bagi individu untuk mengatasinya. Individu terus berusaha menaklukkan lingkungan sehingga menjadi jinak dan dapat dikuasainya.
Lingkungan adalah segala sesuatu yang ada di sekitar individu, baik lingkungan fisik, biologis, maupun sosial. Lingkungan berpengaruh untuk mengubah sifat dan perilaku individu karena lingkungan itu dapat merupakan lawan atau tantangan bagi individu untuk mengatasinya. Individu terus berusaha menaklukkan lingkungan sehingga menjadi jinak dan dapat dikuasainya.
5) Sosial Ekonomi
Status sosial ekonomi seseorang akan menentukan tersedianya suatu fasilitas yang diperlukan untuk kegiatan tertentu, sehingga status sosial ekonomi ini akan mempengaruhi perilaku seseorang.
Status sosial ekonomi seseorang akan menentukan tersedianya suatu fasilitas yang diperlukan untuk kegiatan tertentu, sehingga status sosial ekonomi ini akan mempengaruhi perilaku seseorang.
Jelaskan Pengertian Usaha/Perjuangan
Usaha/perjuangan
adalah kerja keras untuk mewujudkan cita – cita. Setiap manusia harus kerja
keras untuk melanjutkan hidupnya. Sebagian hidup manusia adalah
usaha/perjuangan, perjuangan untuk hidup dan ini sudah kodrat manusia. Tanpa
usaha/perjuangan manusia tak dapat hidup sempurna. Apabila manusia ingin
menjadi kaya, ia harus kerja keras. Bila seseorang ingin menjadi ilmuwan, ia
harus rajin belajar dan mengikuti semua ketentuan akademik
Sebutkan 3 Alinea Filsafat, Jelaskan Pengertian Keyakinan/Kepercayaan
Menurut
Prof.Dr.Harun Nasution, ada 3 aliran filsafat, yaitu :
1. Aliran
Naturalisme, hidup manusia dihubungkan dengan kekuatan gaib yang merupakan kekuatan
tertinggi. Kekuatan gaib itu dari natur, dan itu dari Tuhan. Tetapi bagi yang
tidak percaya pada Tuhan, natur itulah yang tertinggi. Aliran Naturalisme
berintikan spekulasi, mungkin ada Tuhan mungkin juga tidak ada Tuhan, dari
spekulasi tersebut maka keyakinanlah yang menjadi jawabannya. Jika kita yakin
Tuhan itu ada, maka kita katakan Tuhan itu ada. Bagi yang tidak yakin,
dikatakan Tuhan tidak ada yang ada hanya natur.
2. Aliran
Intelektualisme, dasar aliran ini dalah logika/akal. Manusia mengutamakan akal, dengan
akal manusia berfikir. Akal berasal dari bahasa Arab, artinya kalbu, yang
terpusat di hati, sehingga timbul islital “hati nurani”, artinya daya rasa. Di
Barat, hati nurani inimenipis, justru yang menonjol adalah akal yaitu logika
berfikir. Karena itu, aliran ini banyak dianut dikalangan Barat. Bi Timur orang
mengutamakan hati nurani, yang baik menurut akal belum tentu baik menurut hati
nurani.
3. Aliran Gabungan, dasar aliran ini ialah kekuatan
gaib dan juga akal. Kekuatan gaib artinya kekuatan yang berasal dari Tuhan,
percaya adanya Tuhan sebagai dasar keyakinan. Sedangkan akal adalah dasar
kebudayaan, yang menentukan benar tidaknya sesuatu. Segala sesuatu dinilai
dengan akal, baik sebagai logika berfikir maupun sebagai rasa (hati nurani).
Jadi apa yang benar menurut logika berfikir juga dapat diteriman oleh hati
nurani.
Keyakinan adalah
suatu sikap yang ditunjukkan oleh manusia saat ia merasa cukup tahu dan
menyimpulkan bahwa dirinya telah mencapai kebenaran. Karena keyakinan
merupakan suatu sikap,maka keyakinan seseorang tidak selalu benar atau
keyakinan semata bukanlah jaminan kebenaran. Kepercayaan adalah suatu keadaan psikologis pada
saat seseorang menganggap suatu premis benar.
Sebutkan Langkah - Langkah Pandangan Hidup yang Baik
Manusia pasti mempunyai pandangan hidup walau bagaimanapun bentuknya. Akan
tetapi yang terpenting, kita seharusnya mempunyai langkah-langkah berpandangan
hidup ini. Adapun langkah-langkah itu sebagai berikut :
1. Mengenal,
merupakan suatu kodrat bagi manusia yaitu merupakan tahap pertama dari setiap aktivitas
hidupnya yang dalam jalan ini mengenal apa itu pandangan hidup.
2. Mengerti,
disini dimaksudkan mengrti terhadap pandangan hidup itu sendiri. Karena dengan
mengerti, ada kecenderungan mengikuti apa yang terdapat dalm pandangan hidup
itu.
3. Menghayati, dengan
menghayati pandangan hidup kita memperoleh gambaran yang tepat dan benar
mengenai kebenaran pandangan hidup itu sendiri.
4. Meyakini,
suatu hal untuk cenderung memperoleh suatu kepastian sehingga dapat mencapai
suatu tujuan hidupnya. Dengan meyakini berarti secara langsung ada penerimaan
yang ikhlas terhadap pandangan hidup itu.
5. Mengabdi,
merupakan sesuatu hal yang penting dalam menghayati dan meyakini sesuatu yang
telah dibenarkan dan diterima baik oleh dirinya lebih-lebih oleh orang lain.
6. Mengamankan, proses
mengamankan ini merupakan langkah terakhir. Tidak mungkin atau sedikit
kemungkinan bila belum mendalami langkah sebelumnya lalu akan ada proses
mengamankan ini. Langkah terakhir ini merupakan langkah terberat dan
benar-benar membutuhkan iman yang teguh dan kebenaran dalam menanggulangi
segala demi tegaknya pandangan hidup itu.
Komentar
Posting Komentar