Tugas Ilmu Budaya Dasar
Bab II
Manusia dan Kebudayaan
1. Jelaskan unsur-unsur yang membangun manusia
-Herskovits
Wujud
Artefak adalah wujud kebudayaan fisik yang berupa hasil dari aktivitas, perbuatan, dan karya semua manusia dalam masyarakat berupa benda-benda atau hal-hal yang dapat diraba, dilihat, dan didokumentasikan. Sifatnya paling konkret di antara ketiga wujud kebudayaan. Dalam kenyataan kehidupan bermasyarakat, antara wujud kebudayaan yang satu tidak bisa dipisahkan dari wujud kebudayaan yang lain. Sebagai contoh: wujud kebudayaan ideal mengatur, dan memberi arah kepada tindakan (aktivitas) dan karya (artefak) manusia
Bab II
Manusia dan Kebudayaan
1. Jelaskan unsur-unsur yang membangun manusia
Manusia itu terdiri
atas empat unsur yang saling berkaitan
a. Jasad, yaitu badan
kasar manusia yang nampak, dapat diliat, dapat difoto, dapat dilihat dan
menempati ruang dan waktu.
b. Hayat, yaitu
mengandung unsur hidup yang ditandai dengan gerak.
c. Ruh, yaitu bimbingan
dan pimpinan Tuhan, daya yang bekerja secara spiritual dan memahami kebenaran.
d. Nafas, dalam
pengertian diri atau keakuan yaitu kesadaran akan diri sendiri
2. Jelaskan hakekat manusia dan membedakan manusia
dengan mahluk yang lain
Hakekat manusia adalah sebagai berikut :
1. Makhluk yang
memiliki tenaga dalam yang dapat menggerakkan hidupnya untuk memenuhi
kebutuhan-kebutuhannya.
2. Individu yang
memiliki sifat rasional yang bertanggung jawab atas tingkah laku intelektual
dan sosial.
3. yang mampu
mengarahkan dirinya ke tujuan yang positif mampu mengatur dan mengontrol
dirinya dan mampu menentukan nasibnya.
4. Makhluk yang
dalam proses menjadi berkembang dan terus berkembang tidak pernah selesai
(tuntas) selama hidupnya.
5. Individu yang
dalam hidupnya selalu melibatkan dirinya dalam usaha untuk mewujudkan
dirinya sendiri, membantu orang lain dan membuat dunia lebih baik untuk
ditempati
3. Jelaskan kepribadian bangsa timur
Pada umumnya kepribadian
bangsa timur adalah sangat terbuka dan toleran terhadap bangsa lain, tetapi
selama masih sesuai dengan norma, etika serta adat istiadat yang ada. Namun
walaupun kita sudah tahu banyak tentang kepribadian bangsa Timur kita tidak
bisa selalu beranggapan bahwa kebudayaan bangsa Timur lebih baik dari bangsa
Barat. Karena semua hal pasti ada sisi positif dan negatifnya. Tidak ada di
dunia ini yang sepenuhnya baik.
4. Definisi kebudayaan dan sebutkan tokoh-tokoh kebudayaan
-Koentjaraningrat
Kebudayaan berarti keseluruhan gagasan dan karya manusia yang harus
dibiasakan dengan
belajar beserta keseluruhan dari hasil budi pekertinya
Memandang kebudayaan sebagai sesuatu yang
turun temurun dari satu generasi ke generasi yang lain, yang kemudian disebut
sebagai superorganic.
-Edward Burnett Tylor
Kebudayaan merupakan keseluruhan yang
kompleks, yang di dalamnya terkandung pengetahuan, kepercayaan, kesenian,
moral, hukum, adat istiadat, dan kemampuan-kemampuan lain yang didapat
seseorang sebagai anggota masyarakat.
-Melville J. Herskovits dan Bronislaw
Malinowski
Mengemukakan bahwa segala sesuatu yang
terdapat dalam masyarakat ditentukan oleh kebudayaan yang dimiliki oleh
masyarakat itu sendiri. Istilah untuk pendapat itu adalah Cultural-Determinism.
-Selo Soemardjan
Kebudayaan sebagai hasil karya,rasa dan cipta msyarakat.
Karya : teknologi dan kebudayaan itu sendiri.Rasa : berkaitan dengan perasaan yang dimiliki manusia.
Cipta : hasil dari pemikiran manusia yang bersifat ke-ilmuan.
5. Unsur-unsur kebudayaan dan wujud kebudayaan
Unsur-Unsur
Ada beberapa pendapat ahli yang mengemukakan mengenai
komponen atau unsur kebudayaan, antara lain sebagai berikut:
1. Melville J. Herskovits
menyebutkan kebudayaan memiliki 4 unsur pokok, yaitu:
·
alat-alat teknologi
·
sistem ekonomi
·
keluarga
·
kekuasaan politik
2. Bronislaw Malinowski
mengatakan ada 4 unsur pokok yang meliputi:
·
sistem norma sosial yang memungkinkan kerja sama antara para anggota
masyarakat untuk menyesuaikan diri dengan alam sekelilingnya
·
organisasi ekonomi
·
alat-alat, dan lembaga-lembaga atau petugas-petugas untuk pendidikan
(keluarga adalah lembaga pendidikan utama)
·
organisasi kekuatan (politik)
3. C. Kluckhohn
mengemukakan ada 7 unsur kebudayaan secara universal (universal categories of
culture) yaitu:
·
bahasa
·
sistem pengetahuan
·
sistem tekhnologi, dan peralatan
·
sistem kesenian
·
sistem mata pencarian hidup
·
sistem religi
·
sistem kekerabatan, dan organisasi kemasyarakatan
Wujud
Menurut J.J. Hoenigman, wujud
kebudayaan dibedakan menjadi tiga: gagasan, aktivitas, dan artefak.
·
Gagasan (Wujud ideal)
Wujud ideal kebudayaan adalah kebudayaan yang berbentuk kumpulan ide-ide, gagasan, nilai-nilai, norma-norma, peraturan, dan sebagainya yang sifatnyaabstrak; tidak dapat diraba atau disentuh. Wujud kebudayaan ini terletak dalam kepala-kepala atau di alam pemikiran warga masyarakat. Jika masyarakat tersebut menyatakan gagasan mereka itu dalam bentuk tulisan, maka lokasi dari kebudayaan ideal itu berada dalam karangan, dan buku-buku hasil karya para penulis warga masyarakat tersebut.
Wujud ideal kebudayaan adalah kebudayaan yang berbentuk kumpulan ide-ide, gagasan, nilai-nilai, norma-norma, peraturan, dan sebagainya yang sifatnyaabstrak; tidak dapat diraba atau disentuh. Wujud kebudayaan ini terletak dalam kepala-kepala atau di alam pemikiran warga masyarakat. Jika masyarakat tersebut menyatakan gagasan mereka itu dalam bentuk tulisan, maka lokasi dari kebudayaan ideal itu berada dalam karangan, dan buku-buku hasil karya para penulis warga masyarakat tersebut.
·
Aktivitas (tindakan)
Aktivitas adalah wujud kebudayaan sebagai suatu tindakan berpola dari manusia dalam masyarakat itu. Wujud ini sering pula disebut dengan sistem sosial. Sistem sosial ini terdiri dari aktivitas-aktivitas manusia yang saling berinteraksi, mengadakan kontak, serta bergaul dengan manusia lainnya menurut pola-pola tertentu yang berdasarkan adat tata kelakuan. Sifatnya konkret, terjadi dalam kehidupan sehari-hari, dan dapat diamati, dan didokumentasikan.
· Artefak (karya)Aktivitas adalah wujud kebudayaan sebagai suatu tindakan berpola dari manusia dalam masyarakat itu. Wujud ini sering pula disebut dengan sistem sosial. Sistem sosial ini terdiri dari aktivitas-aktivitas manusia yang saling berinteraksi, mengadakan kontak, serta bergaul dengan manusia lainnya menurut pola-pola tertentu yang berdasarkan adat tata kelakuan. Sifatnya konkret, terjadi dalam kehidupan sehari-hari, dan dapat diamati, dan didokumentasikan.
Artefak adalah wujud kebudayaan fisik yang berupa hasil dari aktivitas, perbuatan, dan karya semua manusia dalam masyarakat berupa benda-benda atau hal-hal yang dapat diraba, dilihat, dan didokumentasikan. Sifatnya paling konkret di antara ketiga wujud kebudayaan. Dalam kenyataan kehidupan bermasyarakat, antara wujud kebudayaan yang satu tidak bisa dipisahkan dari wujud kebudayaan yang lain. Sebagai contoh: wujud kebudayaan ideal mengatur, dan memberi arah kepada tindakan (aktivitas) dan karya (artefak) manusia
6. Orientasi nilai budaya, perubahan kebudayaan
Kluckhohn dalam
Pelly (1994) mengemukakan bahwa
nilai budaya merupakan sebuah konsep
beruanglingkup luas yang hidup dalam alam
fikiran sebahagian besar warga suatu masyarakat, mengenai apa yang paling
berharga dalam hidup. Rangkaian konsep itu satu sama lain saling berkaitan dan
merupakan sebuah sistem nilai – nilai budaya.
Secara fungsional sistem
nilai ini mendorong individu untuk berperilaku
seperti apa yang ditentukan. Mereka
percaya, bahwa hanya dengan berperilaku seperti itu
mereka akan berhasil (Kahl, dalam Pelly:1994). Sistem nilai itu menjadi pedoman
yang melekat erat secara emosional pada diri seseorang atau sekumpulan orang,
malah merupakan tujuan hidup yang diperjuangkan. Oleh karena itu, merubah
sistem nilai manusia tidaklah mudah, dibutuhkan waktu. Sebab, nilai – nilai
tersebut merupakan wujud ideal dari lingkungan
sosialnya. Dapat pula dikatakan bahwa
sistem nilai budaya suatu
masyarakat merupakan wujud
konsepsional dari kebudayaan mereka, yang seolah – olah berada
diluar dan di atas para individu warga masyarakat itu.
Ada lima masalah pokok kehidupan manusia dalam
setiap kebudayaan yang dapat ditemukan secara universal. Menurut Kluckhohn
dalam Pelly (1994) kelima masalah pokok tersebut adalah: (1) masalah hakekat
hidup, (2) hakekat kerja atau karya manusia, (3) hakekat kedudukan manusia
dalam ruang dan waktu, (4) hakekat hubungan manusia dengan alam sekitar, dan
(5) hakekat dari hubungan manusia dengan manusia sesamanya
perubahan kebudayaan
Pengertian perubahan kebudayaan adalah suatu keadaan dalam
masyarakat yang terjadi karena
ketidak sesuaian diantara
unsur-unsur kebudayaan yang saling berbeda sehingga tercapai keadaan yang tidak
serasi fungsinya bagi kehidupan.
faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya perubahan kebudayaan
:
1. Faktor intern
1. Faktor intern
Perubahan Demografis
Konflik social
Bencana alam
Perubahan lingkungan alam
Konflik social
Bencana alam
Perubahan lingkungan alam
2. faktor eksternal
Perdagangan
Penyebaran agama
Peperangan
Penyebaran agama
Peperangan
7. Kaitan manusia dan kebudayaan
Manusia dan
kebudayaan merupakan salah satu ikatan yang tak bisa dipisahkan dalam kehidupan
ini. Manusia sebagai makhluk Tuhan yang paling sempurna menciptakan kebudayaan
mereka sendiri dan melestarikannya secara turun menurun. Budaya tercipta dari
kegiatan sehari hari dan juga dari kejadian – kejadian yang sudah diatur oleh
Yang Maha Kuasa.
Secara sederhana hubungan
antara manusia dengan kebudayaan ketika manusia sebagai perilaku kebudayaan,dan
kebudayaan tersebut merupakan objek yang dilaksanakan sehari-hari oleh manusia
Di dunia sosiologi manusia dengan kebudayaan dinilai sebagai
dwitunggal,maksudnya walaupun keduanya berbeda tetapi merupakan satu kesatuan
yang butuh,ketika manusia menciptakan kebudayaan,dan kebudayaan itu tercipta
oleh manusia
Komentar
Posting Komentar